Profil Saya

Rabu, 01 Juni 2011

7 Ciri Pria Tidak Dewasa

Kedewasaan tidak diukur dari umur, tetapi dari penerimaan akan tanggung jawab. Saat ini begitu banyak pria yang secara umur sudah dewasa tetapi secara mental belum bisa dikatakan dewasa.
7 ciri pria tidak dewasa:

1. Sensual
Seorang anak (bayi) sering memasukkan apa saja kedalam mulutnya untuk merasakan atau mengenali benda-benda. Dengan merasakan ia tahu apa yang bisa dimakan dan apa yang tidak. Seorang anak bertindak dahulu, baru berpikir. Seorang dewasa harusnya berpikir dahulu sebelum bertindak. Sayangnya banyak pria lebih suka bertindak dulu, merasakan dulu akibat perbuatannya, baru berpikir.

2. Egois
Egois adalah salah satu tanda ketidakdewasaan seorang pria. Egois adalah sifat seorang anak kecil. Segala yang diinginkannya harus didapatkan. Dia tidak memikirkan apakah itu memungkinkan atau tidak. Ia juga mementingkan diri sendiri dan tidak memperhatikan kepentingan orang lain.

3. Tidak Konsisten
Seorang anak sering berubah-ubah pendirian atau tujuan hidup. Itu artinya tidak ada konsistensi dengan apa yang dikatakan sebelumnya. Seorang dewasa harus konsisten dengan apa yang telah dia katakan atau tetapkan. Pria yang tidak dewasa mirip seperti anak kecil yang suka berubah-ubah pendirian. Konsistensi juga erat hubungannya dengan kesetiaan. Yaitu setia dengan pilihan yang telah ditetapkan. Kesetiaan sangat penting artinya bagi keberhasilan.

4. Tidak Tepat Janji
Apakah anda seorang pria yang selalu tepat janji? Pernahkah istri atau anak anda berkata bahwa anda bohong? Mungkin anda harus memeriksa kembali janji-janji yang anda ucapkan dan menghitung berapa banyak janji yang tidak anda tepati.

5. Tidak Bertanggung Jawab
Kedewasaan tidak diukur dari umur, tetapi dari penerimaan akan tanggung jawab. Pria seringkali lari dari tanggung jawab. Pernahkah istri anda meminta mengurus anak anda yang terlibat masalah, anda malah berkata, “Sama mamah sajalah, saya lagi banyak kerjaan!”?

6. Suka Bersembunyi
Karena kegagalannya memikul tanggung jawab, seorang pria sering bersembunyi. Beberapa pria suka melemparkan tanggung jawab kepada orang lain.
Seorang anak bertanya, “Pak, boleh saya ikut kemping?” Banyak pria menjawab, “Tanya mama!”.


7. Hanya Berespon Terhadap Pemaksaan
Banyak pria yang hanya mau melakukan sesuatu jika dipaksa atau ditekan. Ia tidak berinisiatif melakukan sesuatu karena adanya kebaikan dari apa yang dilakukan.
Mungkin ini akibat pola asuh yang kita terima waktu kecil. Sebagai anak kecil, kita sering diperintah unutk melakukan ini atau jangan melakukan itu, tanpa diberi penjelasan mengapa. Jika sikap patuh karena paksaan atau tekanan ini dipertahankan hingga dewasa, jadilan kita pria yang tidak dewasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar